ketika kamu terdiam dan tak hendak berkata sepatah katapun
ketika itulah kurasakan kesunyian direlung batinku
entah apa yang kamu rasakan.. yang kamu pikirkan
kamu biarkan aku sendiri dengan sejuta tanyaku
ketika pada akhirnya kamu katakan sesuatu
kamu ceritakan kegundahanmu
tak mengubah sedikitpun rasaku padamu
hanya secuil gelombang kehidupanmu
Namun aku sangat mengerti apa yang kamu rasakan
beginilah cara mu menghadapi kegelisahan
aku hanyalah setetes air di samudera hatimu
ku ikuti kemanapun gelombangnya membawaku
karena kau pelita dihatiku
karena kau napas kehidupanku
karena kau warna di duniaku
karena kau dan hanya kau yang aku mau
0 comments:
Post a Comment